Tikus
(Rodentia) adalah mamalia yang termasuk dalam suku Muridae. Tikus merupakan
hewan pengerat oleh karena itu banyak benda disekitar rumah menjadi rusak
dikarenakan tikus yang sering mengauskan giginya dengan cara membentur-bentur
giginya ke benda-benda keras. Spesies tikus yang paling dikenal adalah mencit (Mus.sp) dan tikus got (Rattus norvegicus) yang ditemukan
hamoir di semua negara dan merupakan suatu organisme model yang penting dalam
biologi; juga merupakan hewan peliharaan yang
populer.(Wikepedia, 2010)
Habitat tikus sebenarnya berada di sekitar manusia.
Tikus biasanya mencari lingkungan yang terlindung dari gangguan,di dalam
gudang,di atas plavon bangunan,serta di daerah hutan di sekitar pemukiman.
Tikus sangat mengganggu bagi manusia baik dari suara,kotoran,bangkai,bekas
gigitan serta bau yang ditimbulkan. Hal ini digunakan sebagai kunci identifkasi
untuk membedakan antara pemakan serangga (insektivora) dan tikus pengerat (rodensia).
Akan tetapi kedua hewan tersebut bersifat pemakan hewan maupun biji-bijian
(omnivora).
Tikus berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.
Tikus besar
Contohnya : Bandicota indica
(Wirok)
2.
Tikus sedang
Contohnya : Rattus rattus (tikus
rumah), Rattus norvegicus (tikus
got), Rattus argentiventer (tikus
sawah).
3.
Tikus kecil :
Contohnya : mencit (Mus sp.), Mus-musculus castareus (tikus pipih).
Sedangkan yang termasuk insektivora adalah cecurut
(Suncus murinus). Habitat Suncus murinus di perkotaan dan area
khususnya sarang di tanah, gudang, rerumputan dan semak belukar. Perbedaan
tikus dan cecurut rumah adalah :
1. Cecurut
jika dirapatkan pada lantai masih ada rongga,tetapi kalau tikus tetap rapat.
2. Pada
cecurut tidak mempunyai rongga pada gigi,sehingga memungkinkan untuk memakan
serangga sedangkan tikus mempunyai celah antara gigi depan dengan taring untuk
mengerat.
KLASIFIKASI
TIKUS :
Dunia :
Animalia
Filum :
Chordata
Sub Filum :
Vertebrata (Cramiata)
Kelas :
Mamalia
Sub Kelas :
Theria
Infra Kelas :
Eutheria
Ordo :
Rodentia
Sub Ordo :
Myomorpha
Famili :
Muridae
Sub Famili : Murinae
Genus :
Bandicota, Rattus dan Mus
Rattus-rattus diardii
Rattus norvegicus
Bandicota indica
Ordo Rodentia merupakan
ordo dari kelas mamalia yang terbesar karena memiliki jumlah yang terbanyak
yaitu 2000 spesies (40 %) dari 5000 spesies untuk kelas mamalia.
Vektor yang biasannya
menumpang pada tikus antara lain pinjal,capalak,serta tungau. Akan tetapi
vector yang sering ditemukan dan lebih berbahaya adalah pinjal. Species pinjal
yang sering ditemukan pada tikus antara lain Xenopsylla cheopis dan Pulex
irritans. Oleh karena itu tikus dan pinjal harus dikendalikan agar tidak
berbahaya bagi manusia. Untuk itu maka identifikasi tikus sangat penting.
Bagian tubuh tikus yang digunakan untuk
identifikasi antara lain:
1. Diastema = Celah antara gigi seri dan geraham.
2. HB
(Head & Body) = Pengukuran
dari badan sampai anus.
3. T
/ Tail (Ekor) = Pengukuran
dari anus ke ujung ekor.
4. TL
/ Total Line = jumlah panjang keseluruhan, pengukuran dilakukan dari kepala sampai ujung ekor.
5. E
/ Ear (Telinga) = Dilihat
dari legokan yang paling dalam sampai ke daun telinga yang paling luar.
6. HF
(Kaki Belakang) = Diukur dari tumit paling luar sampai ke
ujung jari kaki yang paling luar.
7. SK/Skull
= Diraba-raba,
dari moncong sampai ke belakang kepala.
8. Mamae =
Terdapat di depan dan belakang, biasanya berpasangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar