Tikus
termasuk dalam binatang pengerat (Ordo Rodentia, rodere : mengerat). Subordo
Myomorpha (tikus) merupakan kelompok terbesar dalam ordo Rodentia. Para ahli
hewan sepakat menggolongkan tikus ke dalam kingdom Animalia, filum Chordata,
subfilum Vertebrata, kelas Mammalia, ordo Rodentia, subordo Myomorpha, famili
Muridae, subfamili Murinae, genus Bandicota, Rattus dan Mus.
Ciri paling utama semua Rodentia adalah
kemampuannya mengerat benda-benda dengan sepasang gigi seri yang besar, tidak
memiliki gigi taring (canina) dan gigi geraham depan (premolar), sehingga
diantara gigi seri dan geraham belakang (molar) terdapat celah yang disebut
diastema, Celah ini berfungsi untuk membuang kotoran yang ikut terbawa bersama
dengan pakannya masuk kedalam mulut. Misalnya benda asing atau serpihan kayu
yang terlapau besar yang mampu membuatnya tersedak akan keluar melalui rongga
yang terdapat antara gigi seri dan gigi gerahamnya. Pada lapisan luar gigi seri
terdapat email yang amat keras, sedangkan bagian dalamnya tanpa lapisan email
sehingga mudah aus. Selisih kecepatan ausnya ini membuat gigi itu selalu tajam.
Gigi seri tersebut tumbuh terus menerus dan untuk mengurangi pertumbuhan gigi
seri yang dapat membahayakan dirinya sendiri, maka tikus selalu mengerat benda
apapun yang ia jumpai. Kekhasan lain pada mulut Rodentia adalah cara
penyaringan makanan yang tidak layak dimakan.
Tikus dapat menjadi inang dari vektor beberapa
penyakit. Tikus juga dapat merugikan manusia karena menghabiskan dan merusak
makanan, tanaman, barang-barang dan lain-lain. Kehidupan tikus disebut juga
commensal yaitu makan dan tinggal di dekat kehidupan manusia.
Dilihat dari sudut estetika dan pelayanan
umum, tikus dapat menimbulkan citra kurang baik karena mengganggu ketenangan
dan kenyamanan, terutama, bila dihubungkan dengan bidang pariwisata.
Hal-hal yang perlu di
perhatikan untuk menentukan jenis/spesies tikus adalah sebagai berikut :
a. Warna dan jenis rambut
b. Warna ekor
c. Panjang ekor dari pangkal sampai ujung
yaitu dari anus sampai ujung ekor tapi tidak termasuk rambut yang ada di ujung
ekor
d. Bentuk dan ukuran tengkorak
e. Panjang total dari ujung hidung sampai
ujung ekor
f. Panjang kepala dan badan. Luruskan badan
(tulang punggung terbentang lurus) dan ukur dari ujung hidung sampai anus
g. Panjang telapak kaki belakang dari tumit
sampai ujung kuku, letakkan kaki belakang di penggaris. Ukur dari tumit sampai
ujung jari kaki yang paling panjang, tapi tidak termasuk kuku jari kaki
h. Panjang telinga. Biarkan telinga tegak
secara alamiah, ukur dari pangkal daun telinga sampai ujung dan pengukuran
dilakukan pada bagian yang paling panjang
i. Berat badan (gram)
j. Jumlah puting susu pada tikus betina yaitu
jumlah puting susu bagian dada dan perut (dada + perut). Contoh 2 + 3 = 10
artinya 2 pasang di bagian dada dan 3 pasang di bagian perut sama dengan 10
buah.berikut adalah Video Identifikasi Tikus yang bisa saya tampilkan, Semoga berguna :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar